
Hiu kepala martil (Sphyrna tiburo) betina ternyata bisa bereproduksi
tanpa perlu kimpoi. Kesimpulan yang sudah bulat itu diperoleh dari
akuarium Kebun Binatang Henry Doorly di Nebraska, Amerika Serikat.
“Temuan ini sunguh mengejutkan karena sepanjang yang diketahui semua
orang, seluruh jenis hiu hanya bereproduksi secara seksual dengan cara
si jantan dan si betina kimpoi,” kata Paulo Prodohl, ahli biologi laut
dari Queen's University of Belfast, Irlandia Utara. Prodohl dan
koleganya di Amerika Serikat melaporkan kesimpulan itu dalam sebuah
artikel kajian di jurnal Biology Letter, kemarin.
Cerita ini berasal pada 2001 lalu ketika satu dari tiga ekor hiu kepala
martil betina dalam akuarium melahirkan hiu mungil. Peristiwa kelahiran
itu mengejutkan para pengasuh kebun bintang dan para ahli karena tidak
ada pejantan dalam akuarium yang sama, dan para betina itu sudah berada
disana sejak tiga tahun sebelumnya.
Bayi hiu memang akhirnya mati gara-gara pari dalam akuarium yang sama
sebelum pengasuh memindahkannya, tapi misteri kelahiran itu terus hidup.
Para ahli biologi laut menyatakan peristiwa itu adalah kasus
phartenogenesis (si induk betina membuahi sel telurnya sendiri) pertama
pada hiu.
Reproduksi aseksual selama ini hanya biasa pada spesies serangga,
beberapa ditemukan dalam dunia reptil dan ikan, tapi belum pernah pada
mamalia. Karena itu, Prodohl mengatakan, “Kami sempat ragu atas
kesimpulan ini, jadi kami lakukan lagi, dan untuk ketiga kalinya kami
menggunakan teknik pendekatan genetik baru yang memastikan kalau tidak
ada warisan DNA dari
induk jantan pada jaringan tubuh si anak hiu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar