
Saat
ingin menurunkan berat badan, seseorang diharuskan untuk menghitung
berapa indeks massa tubuhnya (BMI). Karena hasil dari perhitungan BMI
ini bisa menentukan apakah seseorang sudah ideal, kurus atau termasuk
kelebihan berat badan.
Cara untuk menghitung nilai
indeks massa tubuh berdasarkan nilai tinggi dan berat badan yang
dimiliki. Perhitungan ini
berlaku sama untuk laki-laki maupun perempuan.
Seperti
dikutip dari BBC, cara menghitungnya dengan mengkuadratkan nilai tinggi
badan (dalam satuan meter). Lalu nilai berat badan (dalam satuan
kilogram) dibagi hasil kudrat dari tinggi badan tersebut.
Misalnya
seseorang perempuan berusia 30 tahun memiliki berat badan 60 kg dan
tinggi badan 160 cm (1,6 meter). Cara menghitungnya pertama kali
mengkuadratkan tinggi badan 1,6 X 1,6 hasilnya 2,56. Lalu nilai berat
badan dibagi hasil perkalian dari tinggi badan yaitu 60 : 2,56 hasilnya
23,43. Berarti nilai BMI dari perempuan tersebut sebesar 23,43 dan masuk
ke dalam kelompok ideal/normal.
Kategori BMI adalah:
1. Nilai indeks massa tubuh kurang dari 19 tergolong ke dalam kelompok kurus.
2. Nilai 19-24,9 masuk ke dalam kelompok ideal.
3. Nilai antara 25-29,9 masuk kelompok kelebihan berat badan (gemuk).
4. Jika mencapai nilai 30 atau lebih maka orang tersebut masuk ke dalam kelompok obesitas.
Risiko
kesehatan akan bertambah besar jika seseorang memiliki nilai indeks
massa tubuh 25 atau lebih. Karena akan semakin besar kemungkinan orang
tersebut terkena penyakit jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat
dan berolahraga.
Risiko kesehatan yang kemungkinan
dimiliki oleh orang dengan nilai indeks massa tubuh di atas 25 adalah
tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, stroke, diabetes,
arthritis, sakit pinggang atau juga berhubungan dengan psikologisnya.
Bagi
yang memiliki indeks massa tubuh besar tidak ada salahnya untuk mulai
melakukan diet yang sehatdengan mengurangi asupan kalori, perbanyak
aktivitas fisik, menerapkan pola hidup yang sehat atau dengan
berkonsultasi ke dokter gizi.
BMI merupakan salah
satu alat untuk mengetahui apakah seseorang perlu melakukan diet atau
tidak, tapi BMI ini hanya untuk melihat kelebihan berat badan akibat
lemak. Jadi untuk orang yang berotot, atletis, ibu hamil, pembacaan BMI
mungkin akan kurang tepat
sumber : http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com/2010/01/cara-menghitung-tubuh-gemuk-atau-kurus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar